Soto Bell Dhok Khas Jombang yang Bikin Kaget Sebelum Makan


Kemarin waktu pulang dari Madiun ke Surabaya udah malam banget di jalan, ditambah sempat kena macetnya Pasar Rakyat Buka Giling PG Rejo Agung, Madiun pula. Akhirnya jam setengah 12 malam baru sampai Mojoagung, Jombang. 

Mata udah ngantuk, angin malam bikin kedingingan, boyok udah mau patah rasanya (Mohon maap ,umur nggak bisa nipu :'(( ) ,  eh ketambahan perut lapar lagi. Lah kok ndilalah mata ini nangkep tulisan Soto Bell Dhok di pinggir jalan . Sebuah kebaikan dari yang Maha Kuasa atas perut yang kelaparan :D. Langsung minta kakak mlipir ke penjual soto tersebut untuk angetin perut.

Soto Bell Dhok Cak Imam Pinggir Jalan Veteran, Mojoagung

Soto Bell Dhok merupakan makanan yang di klaim khas daerah Jombang. Kalau browsing di internet, soto ini juga ada di beberapa daerah luar Jombang.  Soto Bell Dhok merupakan jenis Soto Daging. Meski namanya tak setenar Soto Madura, Soto Betawi atau Soto Lamongan, makanan satu ini patut dimasukkan dalam daftar kuliner soto yang wajib dicoba.

Penampakan Soto Bell Dhok Cak Imam yang saya makan terletak di Jalan Raya Veteran, Mojotrisno,Mojoagung, Jombang (sebelah Indomaret Raya Veteran) ini tidak jauh beda dengan penampaakan soto lainnya. Dengan kuah kuning khas Soto, dipadu dengan rasa rempah khas Soto Daging. Berbeda dengan Soto pada umumnya yang cenderung manis karena kecap manis, maka Soto Bell Dhok cenderung asin karena menggunakan kecap asin. Selain itu, ada sedikit rasa gurih daging yang melekat di lidah saya. 



Jika pada umumnya soto menggunakan telur rebus dan daun seledri di topingnya, Soto Bell Dhok justru mnggunakan potongan daun bawang merah (yang biasa buat taburan rawon) , bawang merah goreng dan tauge (cambah rebus) sebagai topingnya. Tanpa Telur rebus.  
Di warung soto ini, pembeli bisa menambahkan potongan babat, paru/ jeroan goreng sesuai selera yang disajikan dalam baskom. Harga untuk babat; jeroan dan paru dibanderol 2000-4000 rupiah per potong. Sedangkan sotonya 10.000 per porsi. 


ada baskom yang disediakan di depan pelanggan, berisi babat, paru dan jeroan goreng.


Ini kali kedua saya makan Soto Bell Dhok Cak Iman ini. sebelumnya pernah makan di tempat ini bareng bapak waktu pulang mudik. Dari dulu Bapak emang suka nemu tempat makan enak pinggir jalan.

Beda Soto Bell Dhok dan Soto Dok Jombang 



Kenapa namanya Bell Dhok? Apa bedanya dengan Soto Dok?
Yang berbeda ada di sentuhan akhirnya. Saat akan menuang kecap asin, penjual soto Bell Dhok akan meletakkan botol kecapnya pada Bel; sehingga berbunyi Kring,  kemudian kecap asin dituangkan ke mangkok baru botol diletakkan ke meja dengan keras sampai berbunyi DOK yang spontan bikin kaget.

Sedangkan pada Soto Dok, tidak ada Belnya. Jadi, kecap asinnya langsung dituang ke mangkok kemudian botolnya diletakkan di meja dengan keras sampai buny DOK. Dari segi sotonya keduanya sama saja,  dan sama-sama mudah ditemukan di daerah jombang.  Aseli waktu pertama denger pas bagian nge-DOK saya kaget karena duduk persis di sebelah penjual . Kemarin sempet videoin sebentar, mau videoin dari awal sungkan ada beberapa pelanggan. Hehee

Menurut saya, Soto Bell Dhok ini  nilai uniknya ya di bagian "Bel & Dok" atau "Dok" nya yang bikin autokaget sebelum makan. Apalagi kalau duduk dekat penjualnya.  

Ada yang pernah nyoba Soto Bell Dhok Cak Imam atau soto Dok Jombang lainnya?


Soto Bell Dhok Cak Imam

Jln. Veteran, Mojotrisno,  Mojoagung Jombang (Sebelah Indomaret jln. Veteran )
harga: 10.000/porsi
Teh hangat : 2000
babat/jeroan tambahan 2000-4000 per iris
Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

2 comments

  1. Kata Bell kok kayak bahasa inggris yah. Trims ulasannya mba. Murah meriah juga yah hanya 10 rb

    ReplyDelete
  2. Wah baru tahu juga ada tambahan "Bell", kalau kata "Dok" sejak puluhan tahun lalu populer di Jombang.

    ReplyDelete

Post a Comment