5 Ide Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Sedikit

11 comments

 

Masa pandemi membuat sebagian orang mulai mengalami penurunan hingga keterpurukan ekonomi. Tidak jarang saya menemukan keluhan di berbagai linimasa tentang hilangnya pendapatan karena kehilangan pekerjaan atau dirumahkan. Bahkan saya sendiri merasakan dampak yang cukup signifikan, pendapatan terjun bebas dalam usaha yang saya jalankan beberapa tahun terakhir.

Beberapa waktu lalu seorang teman datang kepada saya dengan niat untuk meminjam uang, saya katakan bahwa saya juga sedang kesulitan.

"bagaimana kalau kamu coba jualan, " saran saya
“aku nggak ada modal.. "
" nyobak reselleran lah.. kan tinggal ambil barang di dari orang lain, kamu cuma promosi aja“
"males.. Ribet bla.. Bla.."
"yawes sini jualin produk ku aja, tinggal upload di medsos atau marketplace“
" haduu... Produkmu model e banyak , males ngetik satu-persatu.. "

Hmmm rasanya.. ingin menoyor tapi takut dosa.. Ya gimana mau dapat penghasilan di tengah pandemi gini, effort sedikit nggak mau. Hihh..  Itu kalau saya minjemin duit nggak yakin balik juga. Ehe.. 

Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga 

Di tengah pandemi seperti ini, banyak karyawan yang dirumahkan, bahkan sampai terkena PHK. Banyak ibu-ibu yang semula hanya menjadi ibu rumah tangga penuh, harus merangkap mencari nafkah demi membantu perekonomian keluarga. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan usaha sampingan.

Usaha sampingan menjadi peluang yang menjanjikan di masa pandemi seperti sekarang yang bisa dikerjakan paruh waktu dengan modal yang tidak besar. Usaha Sampingan ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang setiap harinya disibukkan mengurus rumah. 

Usaha sampingan biasanya dilakukan dari rumah dan tidak terikat waktu kerja, semua tergantung dari kemauan pelaku usaha tersebut. apalagi kalau untuk ibu-ibu yang harus mendahulukan kewajiban dan tanggug jawab di rumah. Salah satu usaha yang menjanjikan adalah dengan berjualan, baik berjualan online maupun berjualan offline.

Berikut 5 Ide Usaha sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga: 

5 Ide Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga

1. Berjualan Cake, Cookies atau dessert

Makanan merupakan bisnis yang nggak pernah ada habisnya, sifatnya tetap sesuai permintaan pasar. Mencoba bisnis cake, Cookies atau dessert kekinian merupakan salah satu peluang besar untuk menambah pemasukan.

Untuk yang memiliki bakat dan hobi membuat cake, Cookies atau dessert nggak ada salahnya kan mencoba membuatnya untuk dijual. Memanfaatkan hobi untuk mendapat penghasilan itu menyenangkan lhoo...
Saat ini yang sedang marak misalnya Korean Garlic Bread, Fuggy Brownies atau Dessert Box.
Kalau misal bagi ibu-ibu merasa kesulitan bagi waktu bisa juga lho menjadi resellerdari produsen cake tertentu.

2. Reseller FROZEN FOOD 

Usaha froozen food menjadi usaha yang berpeluang besar di tengah pandemi seperti ini, karena banyak orang memilih untuk meminimalisir aktivitas keluar rumah. Sehingga, menyimpan stock frozen food di kulkas menjadi jalan aman.
Tidak perlu modal besar, cukup mencari agen yang satu kota lalu jalin kerja sama. kemudian unggah foto-foto produknya atau  ditawarkan, entah ke WA Grup, tetangga kiri kanan, saudara. Jadi ngga perlu susah-susah stok dulu kalau modalnya masih terbatas.

3. Pentol, sempol, sosis, kornet goreng / Streetfood

Jajanan gorengan seperti ini memang tidak mendatangkan untung yang langsung besar. Tapi kalau dihitung hasilnya lumayan juga bisa untuk menutup kebutuhan... Teman saya, menjual jajanan seperti ini dengan harga 2000/3 biji di pinggir jalan. Dalam sekali jualan tiap harinya (jam 3 Sore - 9 malam) ia mampu menghasilkan 100. 000 -150.000. Apalagi jika lingkungan sekitarnya banyak anak-anak yang suka jajan. Tidak menutup kemungkinan hasilnya bisa lebih besar. 

4. Sambal kemasan

Hampir semua orang suka sambal. Yang bisa nolak nikmatnya berbagai jenis sambal hanyalah para penderita asam lambung (termasuk saya). Olahan makanan pedas selalu banyak diburu oleh orang.
Di tengah pandemi seperti ini, menyiapkan stok sambal di kulkas sangat membantu, lho. Nah, berbisnis sambal kemasan juga cukup menjanjikan saat ini dengan modal yang tidak terlalu besar.
Beberapa jenis sambal yang bisa dijual yaitu
Sambal matah, sambal bawang, sambal tomat,yang bisa dikreasikan dengan beberapa ikan dan lauk seperti Cumi Asin, Teri, Klothok, Ayam Suwir atau juga bisa dicampur dengan pete.

Harga jual dari berbagai sambal ini juga cukup variatif mulai 20.000 hingga 30. 000 yang dikemas dalam kemasan 200-250gr.

5. Toserba Online

Berkaca dari beberapa teman dekat saya yang melakukan hal serupa. Dia menjual aneka barang kebutuhan sehari-hari mulai dari minyak, gula, beras, kopi,hingga sabun-sabun. Caranya, ia membeli di Marketplace yang sedang mengadakan diskon, berburu flash sale, atau cashback yang selisihnya lumayan besar dengan harga pasaran. Setelah sampai, barang dijual lagi dengan harga normal dan ditawarkan ke warung-warung/ toko kelontong.

Dari semua ide di atas bisa terlaksana dengan kunci: Niat, Nekat dan Mau Berusaha. Ingat pepatah Jawa Ora Obah, Ora Mamah. nggak mau bergerak (kerja), ya nggak mengunyah (makan) 

Kalau cuma duduk doang,terus ingin dapet duit instan, mending melihara tuyul ajaa. Hehehe..

 
Kalau teman-teman, ada ide usaha apa lagi nih?




Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

11 comments

  1. Toserba online ini lho yang skrg marak bgt di Gresik, Ri. Tapi ya ngga kulak kaya temanmu yg beli di masketplace sih. Tp menawarkan barang2nya lewat online.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sih Mbak Ri, ada juga yang nggak kulak di marketplace. tapi langsung cari di agen trus ditawarkan online. emang menjanjikan, khususnya untuk kaum mager. nggak perlu ke luar rumah.

      Delete
  2. Saya akhir-akhir ini sering bikin sambal, jadi pengen jualan, tapi nggak kuat juga bikinnya kalau banyak, emang aslinya kalau nggak suka lama-lama di dapur itu sulit bertahan di bisnis makanan ya :D

    Saya dulu jualan frozen brownies, bikin sendiri, dan akhirnya berhenti karena nggak kuat bikinnya.

    Btw, jualan di pinggir jalan itu sebenarnya menghasilkan juga loh, sekilas terlihat biasa, tapi keuntungannya lumayan, apalagi kalau bukanya nggak perlu terlalu lama :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss, Mbak! saya juga pingin jualan makanan, tapi umek di dapurnya itu loh yang nggak kuat. belum lagi habis olah-olah makanan harus cuci-cuci peralatannya sendiri. pernah nyoba jualan Tongkol Suwir, tapi ya gitu capek di badan. emang dasarnya saya lebih enjoy bisnis non-food. hahaha..

      Delete
  3. Mbak samaan kita!
    Uuuww.. suka gemes sama orang-orang yang dikasih saran gitu tapi ngeles aja. Sekarang kalau mau pesugihan kudu effort, dikira daun berubah jadi duit begitu saja? Ooow.. tidak semudah itu ferguso!

    Mungkin bisa ditambah Mbak, jualan jasa, siapa tahu ada yang pinter bahasa inggris atau matematika, bisa tuh buka kelas online.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss!
      Huhu iyaaa gemes dan ngeselin emang. Nggak mau effort dikit. Oh iya ya, pesugihan juga butuh usaha. Hahha.


      Ah iya, betol. Buka jasa kursus online. Atau jasa ngerjain tugas sekolah daring bocah-bocah.

      Delete
  4. di masa pandemi kayak gini, semakin banyak orang yang berjualan. Aku rasa itu sangat bagus. Banyak orang yang mulai berusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Beberapa temanku juga jualan. Terkadang aku suka membantu dengan membeli barang yang mereka jual.

    Ayo semangat berjualan. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, mas. Berjualan jadi alternatif di tengah ketidakpastian penghasilan di tengah pandemi gini. Kadang mikir juga nasib orang-orang yang kena dampak pandemi seperti dirumahkan bahkan di PHK gitu. Apalagi yang punya tanggungan banyak.

      Maka itu biasanya aku juga suka mengedukasi teman-teman untuk usaha juga. Jualan apa aja yang mereka bisa. Supaya ada penghasilan lain.

      Delete
  5. Dari lima jenis usaha itu aku lagi melakukan dagang sosis goreng dan sosis bakar mbak. Tapi sayangnya disini sudah banyak yang jualan sosis juga jadinya pembelinya agak kurang.

    Coba mau jualan kue saja ah, ambil di pasar lalu jual disamping sosis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah iya mas, coba alternatif jualan yang lain. Memang saat pandemi ini berjualan diharapkan bisa bantu pemasukan ya.

      Nah kue-kue rumahan gitu biasanya juga dibutuhkan. Apalagi pas pagi-pagi perut laper. Ehehhe

      Delete
  6. Haloo Mba Rie!

    Kebetulan ide-ide bisnis di atas itu memang yang sering kutemukan di linimasa sosial media. Paling laku itu sekarang ini bisnis reseller makanan dan jastip oleh-oleh. Modalnya minim, cuma post-post gambar aja dan tinggal naikkin margin. Dengar-dengar untungnya juga lumayan kalau digeluti dengan serius hihi

    ReplyDelete

Post a Comment