PAS (Penilaian Akhir Semester) secara Daring yang Bermasalah

2 comments

 Desember ini selain memasuki musim hujan yang intens, siswa sekolah juga memasuki musim ulangan akhir semester yang kini lebih akrab disebut PAS (Penilaian Akhir Semester). Namun, ada yang berbeda di akhir tahun ini. Kita semua paham bahwa sampai saat ini, terutama di Surabaya, kegiatan belajar mengajar untuk siswa SD dan SMP masih dilakukan dari rumah karena adanya pandemi yang sudah berlangsung hampir 10 bulan. 

Kebetulan saya mengajar privat anak tetangga yang kini duduk di bangku kelas 1 SMP. Sejak awal masuk SMP dia bahkan belum bertemu dengan teman-teman barunya di sekolah.  Sebenarnya nggak bisa disebut les privat juga, tepatnya hanya mendampingi kegiatan belajar dan membantu mengajar semampu saya. hehehe... 

Nah, udah masuk ujian akhir semester yang peraturan di sekolahnya bikin si murid dan saya sendiri geleng-geleng kepala.

Waktu Ujian Hanya Satu Jam 

Saya nggak paham bagaimana sistem di sekolah lain, di sekolah anak bimbigan saya yang merupakan sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTS) kecil di Surabaya barat, waktu ujian sekolah hanya berlangsung selama 60 menit. Di mana waktu 60 menit tersebut digunakan untuk mengerjakan 50 Soal.  

yang jadi persoalan adalah, waktu satu jam tersebut tidak sepenuhnya 60 menit. Dimulai pada jam 07.00 nyatanya murid tidak bisa login dan harus menunggu beberapa menit. Saat pukul 08.00 tepat, website akan logout otomatis. selesai atau tidak selesai semua akan logout otomatis. 

Untuk mata pelajaran yang mudah, waktu tersebut nggak masalah. Tapi ketika pelajaran yang tidak mudah, serasa ngos-ngosan dan pengalaman minggu kemarin, yang paling tertinggal beberapa pelajaran adalah Matematika, Akidah Islam dan yang paling parah Bahasa Arab. (saya juga nggak bisa bantu banyak, karena soal dan jawabannya full bahasa Arab. waktu terbatas pula. asli nggak ngerti bahasa Arab)  

Server Yang Lambat 

Waktu mengerjakan 50 Soal selama 60 menit yang sudah dipotong beberapa menit untu menunggu bisa login harus terpotong lagi dengan Server sekolah yang super duper lambat. bikin saya emosi pagi-pagi beberapa hari selama ndampingi. 

Awalnya saya kira adalah jaringan provider si murid saya yang eror karena soal lama muncul dan hanya berputar di icon loading. Saya suruh teathering pada HP yang kebetulan jaringan internetnya stabil eh ternyata sama aja... 

Barulah tau ketika di grup koordinasinya yang juga menuliskan hal serupa. woalaaaah... ingin ku keplak rasanya. udah kepotong lagi tuh waktu mengerjakan yang hanya  60 menit nggak sampe. kepotong lagi untuk nunggu loadingnya.

Soal  Bergambar yang nggak Muncul 

Permasalahan berikutnya, ketika ada soal bergambar, gambarnya nggak mau keluar. alias gambarnya broken gitu. kukira karena murid membuka melalui smartphone, ternyata beberapa temannya yang mengakses melalui laptop pun mengalami hal serupa. 

yang paling parah adalah ketika pelajaran IPA kemarin, hampir 30% adalah soal dan pilihan jawabannya bergambar. Sementara yang saya sesali sebenarnya adalah respon gurunya yang sangat lambat dan tidak solutif. hanya menyuruh REFRESH!!! ketika ada yang protes tetap  tidak bisa muncul, gurunya tidak lagi menjawab. Hmmmmmm.... Gemashhhh

 Jalan Terakhir adalah Ngawur Jawaban

kalau sudah nggak nutut, jalan terakhir adalah ngawur kunci jawaban. wkwkwk... ini mah sama aja dengan murid dari masa ke masa. Menyisakan waktu beberapa menit, murid saya dengan terburu-buru mengisi semua soal dengan ngawur. (contohnya mata pelajaran Bahasa Arab, yaa... karena saya nggak bisa bantu banyak)

 Perbedaan sistem sekolah zaman sekarang tentunya berbeda dengan zaman sekarang. Hadirnya teknologi memang memudahkan, tapi juga ada kurangnya seperti hal di atas. Agaknya harus dimaklumi pula bahwa sekolah-sekolah masih berada pada tahap penyesuaian dari PAS tulis menjadi PAS dengan sistem daring. 

kalau sistem PAS darig di sekolah lain gimana,ya? sharing  dong di kolom komentar..

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

2 comments

  1. Itulah kendala jika lewat online
    Apalagi jika yang mengakses dalam waktu yang bersamaan
    Yang sinyalnya lemot, dan yang menggunakan sinyal kartu GSM pastinya kalah cepat sama yang menggunakan internet feber atau optik
    Semoga saja, nilai baik dan ada pemakluman walau asal ngawur menggerjakannya

    ReplyDelete
  2. sungguh tantangan sekali ya di era pandemi harus belajar daring aka online khususnya yang memang sudah usia sd ke atas...nah makanya akhirnya banyak sekali kendala yang muncul, terlebih jika server pemateri sedang lemot dan apesnya lagi dipakai buat ulangan atau test..jadi terbayang kacau dan ketar ketirnya nantinya akan bisa mengerjakan atau tidak..tetlebih soal yanh membutuhkan tidak hanya sekali baca tapi berkali kali..dan yangvsulit seperti hitungan bahasa arab dan yang ada gambarnya..jadilah agak banyak PR juga ya sistim ini

    ReplyDelete

Post a Comment