Mengatasi Cemas Selama Pandemi Corona

1 comment

rieagustina-mengatasi-cemas
 

Mengatasi Cemas Selama Pandemi Corona - Sejak awal pemberitaan pasien dengan konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, perasaan cemas dan gelisah akan virus corona semakin meningkat Indonesia. Bagaimana tidak, yang semula bisa leluasa melakukan aktivitas di luar ruangan kini harus terbatas dan merasa diikuti oleh virus yang tidak terlihat.

Berjibaku Dengan Rasa Cemas

Rasa cemas adalah perasaan yang wajar dialami manusia. Rasa cemas adalah respon otak terhadap sesuatu masalah yang dihadapi. Namun seiring dengan jumlah kelonjakan kasus Covid-19 yang naik turun, kecemasan akan   tidak dapat dipungkiri. Di awal merebaknya kasus Covid-19 saya menjadi salah satu orang yang mudah cemas saat menerima informasi tentang Covid-19. 

Saya sendiri takut apabila menjadi pembawa virus corona, apalagi di rumah ada ibu yang memiliki riwayat penyakit penyerta sehingga rawan terhadap virus. Meski sudah menerapkan protocol kesehatan semaksimal mungkin, ada perasaan was-was setelah melakukan aktivitas di luar rumah.

Dampak buruk dari kecemasan ini cukup sering saya rasakan. Setiap kali rasa cemas itu muncul saya menjadi sulit untuk fokus mengerjakan sesuatu, sering mengalami gangguan tidur (insomnia), mudah tersinggung dan yang paling parah adalah GERD (asam lambung) gampang naik dan mengganggu aktivitas.

Kabar baiknya, kini vaksin corona telah tiba di Indonesia. Namun pemberian vaksin pada masyarakat Indonesia tentunya akan bertahap hingga beberapa tahun ke depan karena banyaknya jumlah penduduk di Indonesia. Dalam proses menunggu vaksinasi covid-19 yang digratiskan ini, kecemasan tentang Covid-19 masih terus ada. Tapi kecemasan tersebut harus dilawan dan perlu adanya pikiran yang jernih untuk menyikapinya. Jika tidak, tentunya akan berdampak buruk pada tubuh.  

Cara Mengatasi Cemas Karena Pandemi Covid-19
mengatasi-cemas

Banyak berdoa dan Ibadah

Mendekatkan diri pada Sang Pencipta merupakan cara untuk mengatasi kecemasan. Dengan berpasrah diri pada Tuhan Yang Maha Esa, memohon perlindungan  serta yakin akan ketetapanNya.    

Melatih diri untukk Berfikir secara sadar (mindfulness)

Melatih diri untuk tetap berfokus dan memusatkan diri pada apa yang terjadi saat ini secara untuh tanpa menerawang jauh ke masa depan dan hal-hal yang belum tentu terjadi merupaka satu cara untuk mengusir rasa cemas. Berfikir secara mindfulness dapat membantu untuk mengelola pikiran secara poitif.

Menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat di rumah

Selama pandemi, batasi bepergian terlalu jauh dan kontak dengan orang lain. Tetap berada di rumah, dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat yang dapat membantu mengatasi bosan dan mengurangi kecemasan.

Baca Juga:  8 Cara Atasi Bosan di Rumah Selama Pandemi Covid-19

Fokus berbuat baik dan berbagi

Dengan memfokuskan diri pada hal-hal baik dan bermanfaat untuk orang lain dapat meminimalisir pikiran-pikiran negative. Berbuat baik kepada orang lain dapat dilakukan dengan cara berbagi sembako pada orang yang terdampak Covid-19, membagikan masker dan handsanitizer. Atau dengan memberikan support secara virtual pada orang dekat yang kesusahan.

Batasi penggunaan ponsel  dan Batasi bacaan/ informasi terkaitvirus corona

Terlalu banyak mengonsumsi bacaan berkaitan virus corona dapat membawa dampak buruk. Untuk itu kita perlu menyaring informasi yang masuk. Memilih mana yang perlu dan tidak perlu.  Sumber utamanya adalah penggunaan ponsel yang berlebihan. Membatasi penggunaan ponsel dan akses terhadap media social dapat mengontrol rasa cemas karena informasi Covid-19 yang bertebaran di mana-mana.

Menjalankan Gaya hidup Sehat

Tetap menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu menyeimbangkan kondisi fisik. Selain itu juga perlu diiringi dengan olahraga ringan, meditasi, relaksasi atau yoga yang dapat membantu meminimalisir rasa cemas. Jika kondisi fisik sehat, tentunya mental akan ikut sehat. Terhindar dari rasa cemas.  

Konsultasi dengan Professional 

 
chat-dengan-dokter-halodoc

Jika dirasa kecemasan tersebut cukup mengganggu dan semakin hari semakin memburuk, ada baiknya segera meminta bantuan pada ahlinya. Sekarang cukup mudah menemukannya melalui Halodoc yang dapat diakses melalui ponsel. Ada dokter maupun psikolog yang terbaik yang dapat membantu memberikan saran atau solusi yang terbaik. 

Melalui aplikasi Halodoc yang dapat diunduh melalui Playstore / App Store, teman-teman dapat memilih untuk menghubungi dokter/psikolog melalu fitur contact doctor. Setelah memilih fitur chat dengan dokter, selanjutnya pilih spesifikasi dokter yang dibutuhkan seperti dokter umum, psikolog, kedokteran jiwa, dan sebagainya. setelah itu pilih siapa dokter yang ingin diajak konsultasi. Ada banyak dokter yang bisa membantu konsultasi dengan harga yang terjangkau. Jangan biarkan kecemasan mengganggu aktivitasmu.

 

 

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

1 comment

  1. Alhamdulillah selama Corona gw sibuk ngurus anak. Jadi gak musingin si Corona.

    Banyak-banyak berdoa aja sama berfikir posive biar hati tentram dan damai.

    ReplyDelete

Post a Comment