Tumbuh Bersama Blog

 


Tumbuh Bersama Blog - Memasuki hari ke-3 puasa ternyata pekerjaan saya lebih banyak dari hari-hari biasanya. Alhamdulillah, masih diberi Allah kesempatan mengais rezeki. Selain itu, saya harus multitasking mengurus pekerjaan rumah sendirian. Semenjak ibu sakit dua tahun lalu, saya yang mengurus segala urusan rumah sendiri.  

Di tengah situasi rumah yang kadang bikin emosi saya tidak stabi, blog dan media social adalah tempat saya melepas penat. Menghibur diri, Untuk itu saya memiliki harapan untuk blog sendiri. Dengan memiliki blog saya berharap bahwa blog ini mampu menemani saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Menjadi Tempat Bersandar di Kala Penat

Ada kalanya saya ingin banyak bercerita di sini. Menuliskan segala keresahan secara gamblang, namun saya sadar. Blog adalah media yang bisa di baca oleh banyak orang dengan pencarian kata apa saja melalui laman pencarian. Blog bisa menjadi tempat bersandar saat penat, dengan bercerita melalui tulisan saya bisa melepaskan beban itu sementara. Sebagai sarana stress healing, menyalurkan emosi melalui tulisan.

Dengan menuliskannya, kelak bisa dibaca kembali sebagai pengingat bahwa saya pernah berada di situasi kurang menyenangkan, pernah berada di tempat ini-itu, pernah melalui hal-hal ini.

Media Belajar Menulis Secara Konsisten

Blog menjadi media untuk saya belajar menulis lagi, rasanya tangan kurang luwes menyusun dan merangkai kalimat. Udah nggak seperi dulu. Wkwkwk...., saya yakin dengan menulis secara konsisten (minimal seminggu sekali) bisa mengasah dan membuat tulisan kita berkembang lebih baik (tentunya juga diimbangi dengan membaca atau menonton ).

Sampai sekarang rasanya susah sekali untuk membentuk kebiasaan menulis secara konsisten. Karena gimana,ya kadang sudah ada niat untuk nulis, eeh badannya udah nggak kuat karena kelelahan. Yaa semoga aja dengan ikut tantangan menulis tiga puluh hari bercerita ini bisa melatih konsistensi saya dan menumbuhkan mood menulis yang lebih baik Saya berharap blog ini nantinya bisa menemani perjalanan saya menulis.

Menjadi Ladang Manfaat untuk Orang Lain

Betapa senangnya perasaan kalau tahu tulisan yang kita anggap remeh ternyata memberikan manfaat bagi orang lain, walaupun tulisan tersebut dibumbui dengan curhat. Postingan saya tentang mengaktifkan kartu XL yang hangus, dan pengalaman mengatasi asam lambung masuk page one dalam laman pencarian google dan menyumbang cukup banyak traffic blog setiap bulannya. Selain itu, banyak yang memberikan feedback dan bertanya baik melalui DM, kolom komentar hingga surel.

Oh, gini ya rasanya bisa memberikan manfaat bagi orang lain? Sering ngucap gitu, saking senangnya ternyata tulisan yang saya bagi bisa memberikan dan membatu orang lain. Semoga tulisan-tulisan saya dapat memberi manfaat untuk orang yang membutuhkan. 

Kalau teman-teman, harrapan apa yang kalian bawa saat menulis blog? Cerita di kolom komentar,yuk!

 

*Tulisan ini merupakan bagian dari  Blog Challenge Blogger Perempuan Ramadan 2021

Hari ke-3: Harapan Terbesar untuk blog kamu

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

4 comments

  1. Emang kita beralasan agak2 mrip ya. emang jenengee jodoh wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk ya pada dasarnya sama ya... tapi aku maunya jodoh sama diaa aja... #eh

      Delete
  2. harapannya tentu saja blog saya terkenal
    meskipun, agak susah juga ya kalau nulisnya aja jarang-jarang. sesuai mood
    tapi, sekarang sedang mengusahakan untuk menulis seminggu sekali. minimal

    selama saya nulis blog, belum ada sih yang nge dm dan komentar kalau tulisannya bermanfaat
    ya ampun, sedih banget

    kadang blog emang bisa jadi melepaskan apa-apa saja yang difikirkan
    sejauh ini nge blog juga tujuannya sih seperti itu
    tapi, kadang emang butuh interaksi langsung aja sesama manusia

    ReplyDelete
  3. Ya ampun, alasan kita ternyata hampir mirip ya Mbak ~XD semoga bisa terkabul semua ya Mbaaa {}

    ReplyDelete

Post a Comment