Dear You...... Mas A

3 comments

 

pabrik-gula-jatibarang

Dear You....

Hallo mas A, apa kabar? Lama banget ya kita nggak ketemu, sudah beberapa tahun berlalu sejak saat itu. Ku harap kabarmu tetap baik di manapun kamu saat ini. Hahaha... sejak aku memutuskan perpisahan itu,  kamu blokir Facebookku  dan setelahnya aku memilih menghapus nomormu dari kontakku. Bukan berarti aku sudah enggak mau menjalin silaturahmi sama kamu? tapi see, siapa yang memilih memutus pertemanan facebook duluan... dan aku tetap akan menyapa kok kalau suatu saat kita bertemu. Tapi, sampai sekarang Tuhan tidak mempertemukan kita, bukan?

Mungkin kita hanyalah dua orang yang saling berlari, lalu memilih untuk tidak  kembali 

 Apa Kabar, Mas?

Maaf, aku nulis ini untuk challenge sama teman-teman blogger. Gak apa, kan? Tenang, aku nggak akan pasang fotomu,kok.  Eh, tapi kayaknya kamu juga nggak akan baca.
Sibuk apa sekarang? Mendadak aku jadi pengen ketemu.. pengen cerita banyak hal.
Kabar ibu gimana? masih sering kambuh kah darah tingginya? Kabar Mbak sama ponakan-ponakanmu gimana? Apa kamu masih kerja di EO itu? Aku pengen ke tempat ibu, sudah lama nggak dengar kabar beliau. Ah.. tapi yasudahlah, hanya bisa mendoakan.

Rasanya rentetan kalimat itu ingin kucecar ke kamu saat ketemu.. Udah ada penggantiku kah? Ku harap dia lebih betah menghadapi kecuekanmu daripada aku yaa...
Oiya, kalau kamu masih kerja di sana, jangan jadi bang toyib mulu. Pulanglah sering-sering buat ketemu ibu, jangan sering nggak tidur, biar tipesmu nggak kambuh-kambuh terus. Kurangin rokoknya, banyakin istirahat, jangan main Dota mulu waktu libur.

Aku baik-baik Saja

Aku pengen cerita, sekarang aku lagi suka sama seseorang tapi.. hahaha dia sama cueknya kayak kamu. Ya walaupun lebih parah kamu sih, masih bisa. Oiya, dia lahir bulan dan tahun yang sama seperti kamu. beda 9 hari doang. Aku heran kok bisa dipertemukan sama dia beberapa tahun setelah kamu pergi.. Atau jangan-jangan ini akibat ulahku sendiri yang sering meminta pada Tuhan diberikan kesabaran? sehingga Tuhan mempertemukanku dengan orang-orang sepertimu dan mungkin itu pula sampai saat ini aku masih sendiri (harus bersabar).

Meski kamu nggak tanya, aku mau bilang kalau kabarku saat ini baik-baik saja. Bahkan lebih baik dari saat bersamamu. Aku sudah menepati janjiku  padamu untuk bertemu dengan banyak orang. Iya, aku bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang baru yang satu frekuensi. Aku mulai banyak menulis lagi.  Aku kini sudah mulai belajar berani bertemu dan berbicara pada orang baru. .

Hey kamu,
aku masih inget janji terakhir sebelum kita berpisah saat itu, kamu katanya mau nemenin aku ke pantai waktu libur kerja. Tapi pada akhirnya aku malah ke pantai sama orang lain. hahaha...
Oiya, masih inget kan kalau Gincu itu lipstik? hahah... jangan nanya ke Mbak lagi, nanti dikiranya kamu mau pake lipstik.

Maafkan Aku yang Dulu

Nggak tau kenapa, saat tema nulis surat ini aku malah ingetnya nulis buat kamu... Mau nulis buat diri sendiri juga sudah terlalu sering. 
Eh iya, aku juga mau minta maaf..
Maaf aku memilih mengakhirinya,
maaf, aku belum bisa jadi teman dan partner yang baik waktu itu
maaf aku masih kekanak-kanakan yang selalu menuntut pertemuan denganmu
Maaf aku dulu nggak berani bertemu banyak orang walau kamu minta untuk belajar pelan-pelan
maaf aku belum bisa memahami pekerjaanmu yang waktu itu. Saat kamu kerja jamku tidur, begitu juga sebaliknya.
Maaf waktu itu aku terlalu nyaman sama duniaku dan mengabaikan dunia luar yang bisa membuatku berkembang
maaf, aku nggak nuruti nasehat-nasehatmu waktu itu

Terima Kasih pernah Bersamaku

Hey kamu,
Terima kasih... meski kamu bukan orang yang paling membekas dalam kisah asmaraku, tapi aku bersyukur beberapa tahun pernah bersamamu. Sekarang aku mulai memberanikan diri bertemu orang lain, mencoba berbicara dan bercerita lewat tulisan-tulisan ini. Bukan lagi tulisan-tulisan yang hanya kukirimkan padamu dulu.
Terima kasih, mengenalmu sejak jaman SMA, yang sangat detail mengomentari setiap penampilanku..tapi aku nggak pernah percaya diri. Terima kasih atas pertemuan-pertemuan yang pernah kamu sempatkan waktu itu. Terima kasih saat libur kerja menyempatkan diri mengantarku  belanja bahan dagangan. 

Terima kasih pernah jadi salah satu kisahku, Semoga kamu sehat selalu di manapun kamu berada dan bahagia bersama orang yang lebih menyayangimu.

Salam hangat dariku
Yang masih ingin menjalin pertemanan denganmu

===================== 

Fyuuuh.. nulis surat terbuka ternyata agak malu-maluin, yaa... Tapi berhubung temanya nulis surat, akhirnya bisa juga nulis ini. 

Tulisan Ini disertakan dalam kegiatan Nulis Bareng Ning Blogger Suroboyo 

Edisi November 2020 Minggu Ke-3

tema: Surat Untuk Seseorang

 

 

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

3 comments

  1. setiap orang spesial yang melintas dalam hidup kita selalu menyisakan banyak cerita. semangat Ria. semoga mendapatkan yang terbaik.

    ReplyDelete
  2. i pray for your future , u deserve someone better than him . Well at least , we can learn something from memories neither ot bad or good right :)

    ReplyDelete
  3. pelukkkkk mbak Riaaa uwwwwww, jadi kangen pengen nulis begini jugak mbak.. dududu, semoga mas A baca ini deh, aku yakin dia juga merindukan mbak Ria. cuma gengsi aja, hihihi
    pokoknya doaku yang terbaik buat mbak Ria deh

    ReplyDelete

Post a Comment