Hal yang Disyukuri saat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19

Bulan puasa tahun ini terasa sekali perbedaannya. Menjalani ibadah puasa di masa Pandemi Covid-19, ada banyak hal.-hal yang harus mulai dibiasakan. Meski sulit, berpuasa di tengah carut-marut informasi, Simpang-siur kebijakan pemerintah dan berita duka yang tiap hari datang dari segala penjuru tidak lantas membuat kita harus mengeluh. Ada  hal-hal yang patut disyukuri saat puasa di tengah Pandemi Covid-19 kali ini: 


Masih diberi Nikmat Sehat 

Harus bersyukur atas nikmat kesehatan yang masih diberikan Allah SWT kepada kita. Masih bisa bekerja, berkegiatan, dan menyapa teman-teman walaupun lewat virtual. 

Masih diberi rezeki 

Pemasukan dari hasil berjualan  yang terjun bebas di tengah pandemi sempat membuat saya sedikit sedih. Namun hal tersebut akhirnya membuat saya sadar, berapapun hasil yang untuk tetap bersyukur di kondisi apapun. Harus bersyukur di saat banyak, dan tetap bersyukur di saat cukup. Yang penting masih bisa makan dengan layak dan kebutuhan lain bisa terpenuhi sudah alhamdulillah. 

Lebih banyak di rumah

Covid-19 yang memaksa untuk melakukan pembatasan sosial menjadikan diri lebih banyak di rumah bahkan hingga pertengahan puasa ini. Tahun lalu, mungkin masih bisa berpuasa sambil ke mana-mana dengan bebas. Bahkan saya sempat melakukan perjalanan jauh Surabaya-Kediri-Blitar. Tahun ini di rumah saja, bahkan tidak mudik. 

Lebih hemat 

Walaupun ajakan buka bersama intensitasnya sudah berkurang sejak beberapa tahun lalu, namun kali ini benar-benar tidak ada ajakan buka bersama. Selain karena imbauan untuk tidak mengadakan kumpul-kumpul, Surabaya juga memberlakukan PSBB. Tidak Adanya ajakan buka puasa bersama otomatis mampu menghemat pengeluaran. 
Selain itu berpuasa selama Covid-19 jadi harus bisa mengatur keuangan. Menyederhanakan menu dan pengeluaran lain. 

• Eksplorasi kemampuan diri sendiri

Puasa tahun ini yang penuh dengan waktu luang menjadikan saya lebih banyak mengekspor kemampuan diri dan melakukan banyak hal yang saya suka. Berpuasa sambil membaca buku-buku yang lama terabaikan, mulai menonton drama-drama korea, belajar tentang blog, menonton channel yang bermanfaat 

Fabiayyi 'aalaa  irobbikuma tukadziban 
“Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?“

Alhamdulillah, masih banyak nikmat yang diberikan Allah SWT yang patut disyukuri. Berpuasa di tengah Pandemi semoga hanya satu kali ini saja. Dan di tahun berikutnya kita bisa lebih tenang menjalani ibadah dan menjadi pribadi yang lebih pandai bersyukur. 

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

Post a Comment