Memilih Media Untuk Menulis






Media untuk belajar menulis itu banyak macemnya. Senyamannya kalian saja. Akhir-akhir ini semenjak saya aktif menulis lagi di blog yang mati suri 5 tahun (2013-2018), banyak pertanyaan yang masuk ke saya. Mulai dari minta cara menulis, memilih media menulis, Cara membeli domain, hingga cara membuat blog.

 Hal pertama yang dilakukan adalah memilih media yang ingin digunakan untuk menulis. 

Memilih media untuk menulis

Media untuk menulis itu mcem-macen, di kertas, di dinding,di hati. Eh, enggak ding. Yang saya maksudkan di sini adalah media digital untuk meluapkan tulisan. Teman-teman yang ingin menulis bisa memilih banyak platform yang tersedia. Setidaknya ada 3 kategori yang bisa kalian pilih sebagai media menulis.

1.       Media Sosial

Media social tentunya juga bias menjadi media untuk menulis. Bahkan di tahun 2010an banyak penulis yang memulai debut menulisnya melalui notes atau catatan facebook.

Twitter, juga bisa menjadi salah satu media sosial untuk menulis. Saat ini banyak konten-konten bermanfaat yang dibagikan oleh pengguna. Yang unik, di Twitter tulisan yang dibagikan berbentuk thread atau utas. Salah satu penulis di twiter yang akhir-akhir ini tulisannya sering dijadikan rujukan atau viral adalah konten dari Widas, salah seorang rekan semasa sekolah SMP dan SMA dulu. Mungkin teman-teman sering melihat utas-utasnya baik tentang politik atau kehidupan sehari-hari berseliweran di linimasa. 

Instagram, kita bisa menggunakan instagram sebagai Media menulis dengan memanfaatkan caption. Menuliskan caption Instagram dibatasi dengan 1800an karakter. 

Baca: Cara membuat caption Instagram rapi tanpa tanda titik untuk memisah paragraf 

2.       Blog

Blog sampai saat ini masih menjadi primadona untuk menjadi tempat menulis.  Blog pun memiliki banyak platform yang bias dipilih

·         Blogger (blogspot)

·         Wordpress

·         Tumblr

·         Wix

·         Medium

·         Kompasiana

Dulu, ada beberapa platform yang juga berfungsi sebagai blog. Namun sayangnya platform tersebut kini tlah tiada, yaitu multiply dan Posterous

Baca Juga:

3.       Platform UGC (User Generate Conten)

Di era masa kini, menulis juga bias menumpang brand/media besar untuk mewadahi teman-teman uyang ingin menulis. Ada beberapa platform media yang memiliki kanal khusus bagi UGC. Beberapa contoh  yang saya ketahui yang menerima tulisan adalah:

·         IDN Media

·         Hipwee

·         Kumparan

·         Terminal Mojok

Contoh Konten UGC di Kumparan

4.       Platform menulis lainnya

Selain menulis tentang keseharian, bagi penyuka tulisan Fiksi dan ingin menulis fiksi, ada beberapa platform yang bias digunakan untuk sarana menulis, yaitu:

·         Wattpad

·         Storial

·         Kwikku

·         Noveltoon

 

Dari sekian banyak platform, mulailah memilih satu yang teman-teman suka. Yang sesuai dengan passion. Nah, itu tadi beberapa Platform yang bisa teman-teman gunakan untuk media menulis. Jangan Tanya saya yang lebih enak atau nyaman digunakan yang mana, soalnya saya nggak menggunakan semuanya. Dan balik lagi, nyaman itu relatif. Nyaman itu soal siapa  apa yang bisa menyenangkan hati. Apaan sih… wkwkwk  

 Baca Selanjutnya: Pertama Ngeblog, pilih Blogger (Blogspot) atau WordPress? 

 

 

Rie agustina
Selain Suka Pantai, aku juga suka kamu :) Kunjungi Tulisan saya lainnya di Jurnalrieagustina.com

Related Posts

3 comments

  1. Enakan pake blog, lebih gampang. Bisa nulis panjanggggg. Makanya gw gak punya medsos, wkwkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh tapi media sosial juga berguna lho untuk share tulisan. supaya lebih banyak dibaca orang

      Delete
  2. Saya pilih dua sebelum ini, mendua di blogspot dan wordpress, cuma sekarang sudah memilih satu, wordpress saja.. karena lebih memberikan fleksibilitas untuk tujuan saya

    ReplyDelete

Post a Comment